Jerry Dogomo/foto by:dokument |
KBMM - Terkadang kita sering berpikiran buruk terhadap orang,
yang mana orang tersebut mengerjakan sesuatu yang kita anggap buruk. Terkadang
kita menjadi sinis dan marah dalam memperhatikannya. Namun, benarkah itu suatu
hal yang buruk ? Padahal buruk-baiknya hanya diri kitalah yang menentukannya,
tanpa kita tanyakan diskusikan dulu pada orang tersebut. Hal yang tidak adil
bukan ?
Karena itulah, baik dan buruk itu sebenarnya ditentukan oleh niat. Bagaimana tidak, terkadang niat buruk bisa dilakukan dengan tindakan yang baik bukan ?. Misalkan ketika ada seorang yang menjadi pemimpin di suatu daerah. Ia bersikap baik pada masyarakatnya. Padahal, itu dilakukan semata-mata hanya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. Di balik itu semua, ia ternyata menghianati masyarakat dengan mengkorupsi uang misalnya, dan lain lain. Niat buruk, tapi terlihat sebagai perbuatan mulia kan ? Atau sebaliknya, ketika ada kerja bakti, kita melihat ada orang yang malah duduk santai sambil minum. Kita katakan orang tersebut salah, karena tidak bekerja. Padahal, di luar sepengetahuan kita, dia sudah bekerja dari pagi-pagi sekali, sebelum kita datang. Wajar dia beristirahat saat itu.
Karena itulah, baik dan buruk itu sebenarnya ditentukan oleh niat. Bagaimana tidak, terkadang niat buruk bisa dilakukan dengan tindakan yang baik bukan ?. Misalkan ketika ada seorang yang menjadi pemimpin di suatu daerah. Ia bersikap baik pada masyarakatnya. Padahal, itu dilakukan semata-mata hanya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. Di balik itu semua, ia ternyata menghianati masyarakat dengan mengkorupsi uang misalnya, dan lain lain. Niat buruk, tapi terlihat sebagai perbuatan mulia kan ? Atau sebaliknya, ketika ada kerja bakti, kita melihat ada orang yang malah duduk santai sambil minum. Kita katakan orang tersebut salah, karena tidak bekerja. Padahal, di luar sepengetahuan kita, dia sudah bekerja dari pagi-pagi sekali, sebelum kita datang. Wajar dia beristirahat saat itu.
Dari contoh kasus diatas, masihkah kita yakin kita bisa menentukan baik – buruk
pekerjaan dari apa yang kita lihat ?. Saya pribadi menjawab tidak. Sebelum
pelakunya menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada kita, saya rasa memang
tidak bisa kita memastikannya. Walaupun terkadang kita benar, namun kita tidak bisa
memastikannya. Karena memang hanya niatlah yang menentukan semua itu. Setiap
orang mempunyai caranya sendiri dalam menjalankan niatnya, karena itu tidak
semua orang tahu baik buruk niatnya. Oleh karena itu, hendaklah kita selalu
berpikir positif. Jikalau memang ada hal-hal yang buruk yang kita lihat,
hendaknya kita tanyakan dulu alasannya melakukannya, barulah kita bisa
menentukan baik buruknya. Segala sesuatu itu dimulai dari niat, dan apa yang
didapatkan dari pelakunya adalah sesuai dengan niat yang dilakukan. Jadi,
marilah budayakan berpikir positif dan berbaik sangka. Semoga hidup kita
menjadi lebih baik dengan hal tersebut.
Penulis:
Jerry yermias Dogomo Dogomo
Posting Komentar