KBMM - Realita kehidupan kelompok “Enaimo kabo” di tanah
rantauan bukan hanya sekedar rekayasa namun menjadi kenyataan sesuai dengan
NAMA kelompok ENAIMO KABO(adanya persatuan dan kesatuan dalam kelompok Enaimo
Kabo, kata ENAIMO KABO adalah nama sangat luas artinya apabila diterjemahkan
dan diuraikan dalam bahasa MEE . Enaimo artinya bersama-sama, Kabo artinya
pondasi/dasar, jadi secara harfiah ENAIMO KABO adalah berjuan bersama dalam
pondasi yang kuat oleh kelompok enaimo kabo untuk mewujudkan Impiannya. Kata
pondasi yang dimaksudkan disini adalah: yang menjadi dasar dalam kehidupan
manusia seperti AGAMA, ADAT BUDAYA dan PERSATUAN DAN KESATUAN dalam
kelompoknya.
Setiap pribadi manusia mempunyai keinginan untuk bersatu dalam kehidupan yang sangat akrab hubungannya dalam hal kehidupan sehari-hari pada khususnya dan berbangsa dan bernegara pada umumnya. Akan tetapi sebuah keinginan ini menjadi mimpi disiang hari, keinginan tersebut itu hanya tumbuh dalam diri manusia dan mati bersama diri manusianya sendiri. Pada zaman modern ini semua orang pintar untuk berbicara dan berpikir yang cerdik , namun sayangnya dengan kepintaran dan kecerdikkan hanya membawah manusia untuk KEGOISAN dan kesombongan diri bahkan hancurnya persatuan dan kesatuan dalam mencapai impiannya maupun harapannya. Tentu saja orang yang pintar sangat cerdik pembicaraannya, dengan seorang diri saja tidak mampu mengangkat batu besar dan memindahkan ketempat lain, pasti butuh bantuan atau butuh tenaga yaitu membutuhkan orang lain untuk menyelesaikan kegiatan tersebut.( kata Agus Dogomo seorang atau sosok Ketua FKPMKP, sejak terpilih sebagai ketua FKPMKP, ia sempat mengatakan bahwa saya tidak mampu untuk mengangkat batu besar untuk memindahkan ketempat lain) kata Agus ini memang muda diucapkan oleh setiap manusia akan tetapi pada pelaksanaannya membutuhkan proses yang sangat lama untuk mewujudnyatakan.
Dengan melihat kenyataan hidup manusia pada masa ini diatas tanah papua,
kurangnya persatuan dan kesatuan dalam mencapai Impian entah dikalangan
masyarakat adat Papua maupun dikalangan pelajar dan mahasiswa. Maka mahasiswa
angkatan 2010 yang berasal dari WISEEL MEREN membuka kelompok kecil yang berada
dibawah nama besar WISEEL MEREN dan dibawah PAGUYUBAN-PAGUYUBAN dari empat
kabupaten yaitu PANIAI, DEIYAI DOGIYAI, dan NABIRE .
Dengan jujur bahwa kami kelompok ENAIMO KABO angkatan 2010 tidak mempunyai pengalaman yang begitu banyak dalam berorganisasian maupun dalam diskusi-diskusi kecil dan kurangnya pengetahun ilmu, namun demikian hanya karena munculnya keinginan antara sesama teman untuk membentuk kelompok kecil yang berada dibawah nama besar WISEEL MEREN dan PAGUYUBAN DARI EMPAT KABUPATEN. Maka keinginan dari mahasiswa Wiseel Meren angatan 2010 benar-benar mewujudnyatakan yaitu sesuai dengan keinginan maka mahasiswa angkatan 2010 membuka kelompok kecil dengan nama kelompok “ENAIMO KABO”
Awal terbentuknya kelompok ENAIMO KABO adalah, tanpa membeda-bedakan asal dan marga mengajak teman untuk minum kopi bersama, beberapa minggu kemudian secara kebetulan teman-teman angkatan 2010 berkumpul di lapangan VOLI Miliran untuk main bola VOLI lawan kakak-kakak senior kami, dari situ teman-teman memunculkan banyak IDE-IDE yang bermuarah untuk bersatu, akhirnya teman–teman dengan berani memutuskan untuk bertemu pada malam minggu di kosnya JHON PAUL WAINE dan DONATUS MOTE untuk membentuk struktur kelompok dan berdiskusi tentang nama kelompok yang disebut dengan kelompok ENAIMO KABO. Yang menjadi motivator pada waktu itu adalah kak senior OBAT YOU, AGUS DOGOMO, serta kak senior lain yang berada di kota study Yogyakarta seperti Yulius Pekei, DLL.
Sesuai dengan kata Agus pada waktu terpilihnya ketua FKPMKP(Forum Komunikasih Pelajar dan Mahasiswa Katolik Papua) bahwa ,batu besar tidak bisa diangkat oleh seorang diri saja tentu membutuhkan bantuan orang lain. Kami kelompok ENAIMO KABO angkatan 2010 pun membutuhkan saudara dan saudari dalam mewudnyatakan impin dari kelompok enaimo kabo tersebut. Dengan demikian kelompok ENAIMO KABO selalu siap untuk menerima motivasi dan kritikan yang bersifat membangun, apabilah saudara dan saudari mau membawahkan materi sebagai bahan diskusi dalam kelompok Enaimo Kabo maka 100% kami menerima dengan semangat yang membara terutama dalam diri kami dan juga kami pun bangga atas kehadirannya; karena ada yang memperhatikan kami ,kelompok ENAIMO KABO.
==========SYALAM KOMPAK ENAIMO KABO==========
Penulis: Donatus Bidaipouga Mote
Grup penulis pemula
Posting Komentar